La' Tahzan

Waktu pagi begini, sesuatu terasa dingin, dalam hati sehingga ke akarnya, menyusai sapa namun aku tak mengerti kenapa.

Wajahku telah aku hadapkan pada MU
Sujudku, doa Ku Kepatuhanku dan Kepercayaan ku
Bila tangan melarik pena, rasa hati tidak mampu terbicara
Bila jari mengetuk-ngetuk kekunci..semua terdiam, rasa terbungkam..
Akukah makhluk tuhan yang keliru sehingga kini? kasih sayang tuhan telah dihujankan..
rahmat tuhan kepadaku tidak diperbataskan...pecahlah kekeliruan! tolaklah kenaifan!
Saban malam, saban siang, aku cuba tidak mempersia Ramadhan..
Aku baca kalimahMU, tafsirantafsiranMU..buat lena hati yang mendamba..
Sebab, Asbab,..hikmah...mahkluk Tuhan didatangi ujian
Antara firmannya ; Ketika kami berikan kesenangan, kamulah makhluk yamg berkata Tuhanku mempermudahkanku (menyayangi ku), ketika ditimpa kesusahan, Tuhanku telah menzalimi diriku, Mereka itulah orang-orang yang tidak beriman;
Mahukah aku jadi hamba terkutuk, sedang niatku ingin tawadhuk..

Tuhanku, kuatkan aku. Kuatkan jiwa wanitaku..Kuatkan rohaniku..jasmaniku..Sepertimana kebutuhanku sebagai hamba, disaat saat aku bingung, dan kekeliruan..

sebagaimana pena luh mahfuz mencatatkan peristiwa..

Surah Ad Dhuha..
Sebagaimana Pesan Imam Al-Ghazali untuk menyuruh bertabahlah hati..